Rabu, 10 Juli 2019
Arti Logo Polban
Arti dan Makna Lambang :
Titik tolak bentuk segi enam merupakan, symbol dari pengembangan ilmu teknik dengan dasar pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni. Bentuk lingkaran adalah dinamika pengembangan secara sinergi dan bentuk kerja sama antara lembaga, masyarakat dan industri. Bentuk diagonal berjumlah tiga buah dengan posisi perspektifis, merupakan symbol Tridharma Perguruan Tinggi yaitu Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat. Selain itu bentuk tersebut memiliki makna setia, terpercaya, dan bijaksana di dalam sikap dan tindakan dalam mengemban misi dan visi lembaga serta berorientasi ke masa depan demi pengembangan ilmu dan kesejahteraan manusia.
PENGERTIAN DAN MAKNA WARNA LAMBANG:
Orange (Jingga)
Makna warna secara harfiah :
Merupakan kelompok warna panas : muda, dinamis dan aktif,
Makna pada logo/Identitas :
Memiliki pengertian optimistic dan semangat
UltraMarine Blue (Biru Cerah)
Makna wara secfara harfiah :
Merupakan kelompok warna dingin : konservatif, pasif dan perlindungan,
Makna pada logo/Identitas :
Memiliki pengertian teknologi tinggi (high tech) dan berwibawa
Kamis, 16 Mei 2019
Fasilitas
Beberapa
Pusat Pelayanan yang dapat dipakai oleh warga Politeknik Negeri Bandung antara
lain :
·
Masjid Politeknik Negeri Bandung (Masjid Lukman Nul
Hakim)
·
Bank BRI
·
ATM BNI
·
ATM BRI
·
ATM BTN
·
Poliklinik Politeknik Negeri Bandung
·
Koperasi Warga Politeknik Negeri Bandung
·
Pendopo Tonny Soewandito (Ruang Serba Guna)
·
Asrama Mahasiswa/Mahasiswi
·
Fiber Optic Backbone
·
Koneksi hotspot 24 Jam
·
Area Hotspot mencakup 60% dari lingkungan Kampus POLBAN
·
Kantin Politeknik Negeri Bandung
·
Pujasera Politeknik Negeri Bandung
·
Sarana Olah Raga (Sepak Bola, Futsal, Bola Voli, Bola
Basket, Tenis Lapangan, Wall Climbing, Tenis Meja, Badminton dll)
Travelab (Ticketing)
·
Polban Bookstore
·
JFX Center
·
Mini Market
Fasilitas
:
·
Luas Kampus 246.269 m2
·
Luas Perpustakaan 1.639,93 m2
·
Luas Laboratorium 11.399,67 m2
·
Jumlah Laboratorium 119 buah, luas 11.399,67 m2
·
Jumlah Studio 8 buah, luas 724,92 m2
·
Jumlah Ruang Kelas 105 Buah, Luas 6.787,40 m2
·
Jumlah ruang dosen 74 buah, Luas 2.935,14 m2
·
Jumlah Ruang Kantor / Administrasi, Luas 5.568,66 m2
·
Luas Asrama Mahasiswa 3.100 m2
Sejarah Terbentuknya POLBAN
Pada
awalnya membuka Program Pendidikan Diploma (tiga tahun) dalam bidang teknik/rekayasa
melalui SK Direktur Jendral Pendidikan Tinggi No. 03/DJ/Kep/1979 tanggal 27
Januari 1979, dan dinamakan Politeknik ITB karena berada dalam naungan Institut
Teknologi Bandung (ITB) dengan 4 program studi dalam tiga jurusan yaitu Program
studi Teknik Sipil (Jurusan Teknik Sipil); Program studi Teknik Mesin (Jurusan
Teknik Mesin); Program studi Teknik Elektronika dan Teknik Listrik (Jurusan
Teknik Elektro).
Politeknik ITB memulai penerimaan mahasiswa baru pertama kali pada Tahun Akademik 1982/1983 yang pendiriannya diresmikan Direktur Jendral Pendidikan Tinggi bersama-sama dengan Politeknik USU Medan, Politeknik UNSRI Palembang, Politeknik UI Jakarta, Politeknik UNDIP Semarang, dan Politeknik UNIBRAW Malang bertepatan dengan wisuda pertama Politeknik ITB pada tanggal 4 Oktober 1985.
Tahun 1986 dibuka program pendidikan diploma bidang Tata Niaga di bawah Jurusan Tata Niaga dengan tiga program studi yaitu Program studi Akuntansi, Program Studi Keuangan & Perbankan, dan Program Studi Kesekretariatan & Administrasi Perkantoran. Di tahun yang sama juga membuka program studi Telekomunikasi di bawah jurusan Teknik Elektro.
Tahun Akademik 1987/1988 Pendidikan Ahli Teknik Komputer yang berada dalam lingkungan ITB dialihkan ke POLITEKNIK ITB menjadi jurusan Teknik Komputer. Pada tahun yang sama POLITEKNIK ITB membuka jurusan baru bernama Jurusan Teknik Kimia. Dua program studi baru di bawah jurusan Teknik Mesin juga dibuka yaitu program studi Teknik Refrigerasi dan Tata Udara, dan program studi Teknik Energi.
Melalui Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 0313/O/1991 tentang Penataan Politeknik dalam lingkungan Universitas dan Institut Negeri, maka Politeknik Bandung berada di bawah binaan ITB dan bernama Politeknik ITB, menyelenggarakan pendidikan program diploma (tiga tahun) dengan 7 Jurusan yaitu : Jurusan Teknik Sipil, Teknik Mesin, Teknik Elektro, Teknik Komputer, Teknik Kimia, Akuntansi, dan Administrasi Niaga.
Pada Tahun 1997 POLITEKNIK ITB menjadi institusi mandiri berpisah dari ITB secara passing out menjadi Politeknik Negeri Bandung (POLBAN) melalui Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 085/O/1997.
Statuta Politeknik Negeri Bandung ditetapkan melalui Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 269/O/1998, yang kemudian setelah dilakukan beberapa perbaikan dan ditetapkan oleh menteri melalui Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2006 tentang Statuta Politeknik Negeri Bandung.
Tahun 2001 melalui SK Dirjen Dikti No. 45/Dikti/Kep/2001 ditetapkan perubahan nama Program Studi Kesekretariatan dan Administrasi Perkantoran menjadi program studi Administrasi Bisnis. Di tahun yang sama melalui SK Dirjen Dikti No 46/Dikti/Kep/2001 dibuka Program Studi Usaha Perjalanan Wisata yang berada di bawah jurusan Administrasi Niaga.
Mulai tahun akademik 2006/2007 Politeknik Negeri Bandung mengembangkan program pendidikan Sarjana Sains Terapan (SST, empat tahun), dengan membuka beberapa program studi yaitu : Program Studi Perancangan Jalan dan Jembatan (Jurusan Teknik Sipil); Program Studi Teknik Telekomunikasi Nirkabel (Jurusan Teknik Elektro); Program Studi Akuntansi Manajemen Pemerintahan dan Program Keuangan Syari’ah (Jurusan Akuntansi); dan Program Studi Manajemen Aset (Jurusan Administrasi Niaga).
Pada tahun akademik 2011/2012 Polban kembali membuka 3 program pendidkan Sarjana Sains Terapan (DIV), yaitu Teknik Perancangan dan Konstruksi Mesin (Jurusan Teknik Mesin), Teknik Refrigerasi dan Tata Udara (Jurusan Teknik Refrigerasi dan Tata Udara), dan Teknik Otomasi Industri (Jurusan Teknik Elektro). Maka sampai dengan tahun akademik 2011/2012 Polban menyelenggarakan pendidikan Diploma (3 tahun) 18 Program Studi dan pendidikan Sarjana Sains Terapan (4 tahun) 14 Program Studi. Dengan jumlah mahasiswa aktif 4475 orang. Pada tahun akademik 2013/2014 mahasiswa aktif berjumlah 5268 orang.
Proses penyelenggaraan pendidikan di Polban diampu oleh dosen tetap dengan kualifikasi pendidikan mulai SI/D4 sampai yang berkualifikasi S3 (Doktor). Adapun jumlah dosen Polban berdasarkan kualifikasi pendidikan adalah berpendidikan D4 sebanyak 11 orang, S1 sebanyak 53 orang, SP-1 sebanyak 6 orang, S2 sebanyak 385 orang dan yang berpendidikan S3 sebanyak 36 orang.
Politeknik ITB memulai penerimaan mahasiswa baru pertama kali pada Tahun Akademik 1982/1983 yang pendiriannya diresmikan Direktur Jendral Pendidikan Tinggi bersama-sama dengan Politeknik USU Medan, Politeknik UNSRI Palembang, Politeknik UI Jakarta, Politeknik UNDIP Semarang, dan Politeknik UNIBRAW Malang bertepatan dengan wisuda pertama Politeknik ITB pada tanggal 4 Oktober 1985.
Tahun 1986 dibuka program pendidikan diploma bidang Tata Niaga di bawah Jurusan Tata Niaga dengan tiga program studi yaitu Program studi Akuntansi, Program Studi Keuangan & Perbankan, dan Program Studi Kesekretariatan & Administrasi Perkantoran. Di tahun yang sama juga membuka program studi Telekomunikasi di bawah jurusan Teknik Elektro.
Tahun Akademik 1987/1988 Pendidikan Ahli Teknik Komputer yang berada dalam lingkungan ITB dialihkan ke POLITEKNIK ITB menjadi jurusan Teknik Komputer. Pada tahun yang sama POLITEKNIK ITB membuka jurusan baru bernama Jurusan Teknik Kimia. Dua program studi baru di bawah jurusan Teknik Mesin juga dibuka yaitu program studi Teknik Refrigerasi dan Tata Udara, dan program studi Teknik Energi.
Melalui Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 0313/O/1991 tentang Penataan Politeknik dalam lingkungan Universitas dan Institut Negeri, maka Politeknik Bandung berada di bawah binaan ITB dan bernama Politeknik ITB, menyelenggarakan pendidikan program diploma (tiga tahun) dengan 7 Jurusan yaitu : Jurusan Teknik Sipil, Teknik Mesin, Teknik Elektro, Teknik Komputer, Teknik Kimia, Akuntansi, dan Administrasi Niaga.
Pada Tahun 1997 POLITEKNIK ITB menjadi institusi mandiri berpisah dari ITB secara passing out menjadi Politeknik Negeri Bandung (POLBAN) melalui Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 085/O/1997.
Statuta Politeknik Negeri Bandung ditetapkan melalui Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 269/O/1998, yang kemudian setelah dilakukan beberapa perbaikan dan ditetapkan oleh menteri melalui Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2006 tentang Statuta Politeknik Negeri Bandung.
Tahun 2001 melalui SK Dirjen Dikti No. 45/Dikti/Kep/2001 ditetapkan perubahan nama Program Studi Kesekretariatan dan Administrasi Perkantoran menjadi program studi Administrasi Bisnis. Di tahun yang sama melalui SK Dirjen Dikti No 46/Dikti/Kep/2001 dibuka Program Studi Usaha Perjalanan Wisata yang berada di bawah jurusan Administrasi Niaga.
Mulai tahun akademik 2006/2007 Politeknik Negeri Bandung mengembangkan program pendidikan Sarjana Sains Terapan (SST, empat tahun), dengan membuka beberapa program studi yaitu : Program Studi Perancangan Jalan dan Jembatan (Jurusan Teknik Sipil); Program Studi Teknik Telekomunikasi Nirkabel (Jurusan Teknik Elektro); Program Studi Akuntansi Manajemen Pemerintahan dan Program Keuangan Syari’ah (Jurusan Akuntansi); dan Program Studi Manajemen Aset (Jurusan Administrasi Niaga).
Pada tahun akademik 2011/2012 Polban kembali membuka 3 program pendidkan Sarjana Sains Terapan (DIV), yaitu Teknik Perancangan dan Konstruksi Mesin (Jurusan Teknik Mesin), Teknik Refrigerasi dan Tata Udara (Jurusan Teknik Refrigerasi dan Tata Udara), dan Teknik Otomasi Industri (Jurusan Teknik Elektro). Maka sampai dengan tahun akademik 2011/2012 Polban menyelenggarakan pendidikan Diploma (3 tahun) 18 Program Studi dan pendidikan Sarjana Sains Terapan (4 tahun) 14 Program Studi. Dengan jumlah mahasiswa aktif 4475 orang. Pada tahun akademik 2013/2014 mahasiswa aktif berjumlah 5268 orang.
Proses penyelenggaraan pendidikan di Polban diampu oleh dosen tetap dengan kualifikasi pendidikan mulai SI/D4 sampai yang berkualifikasi S3 (Doktor). Adapun jumlah dosen Polban berdasarkan kualifikasi pendidikan adalah berpendidikan D4 sebanyak 11 orang, S1 sebanyak 53 orang, SP-1 sebanyak 6 orang, S2 sebanyak 385 orang dan yang berpendidikan S3 sebanyak 36 orang.
Visi dan Misi Politeknik Negeri Bandung
Visi
Menjadi
institusi yang unggul dan terdepan dalam pendidikan vokasi yang inovatif dan
adaptif terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi terapan
Misi
1.
Menyelenggarakan pendidikan untuk menghasilkan lulusan
yang kompeten, memiliki semangat terus berkembang, bermoral, berjiwa
kewirausahaan dan berwawasan lingkungan;
2.
Melaksanakan penelitian terapan dan menyebarluaskan
hasilnya untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi;
3.
Melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat
melalui pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk mendukung peningkatan
mutu kehidupan; dan
4.
Menyelenggarakan dan mengembangkan tata kelola yang
efisien,akuntabel, transparan dan berkeadilan untuk mendukung tercapainya visi
dan tujuan POLBAN.
Langganan:
Postingan (Atom)